Rabu, 23 November 2011

BUNDA




BUNDA


Oleh:Dyen Syafitri
Bunda…
Kasihmu penuh seluruh, Sayangmu sungguh banyak….
Indahnya hari-hari ku, Saat kau ada disisiku…
Begitu banyak pengorbanan
Yang telah engkau berikan pada ku
Begitu banyak jasamu dalam merawatku….
Namun, kini engkau t’lah pergi tuk selamanya
Meninggalkan aku yang masih sangat membutuhkan
Perhatian, cinta, kasih dan sayang mu
Bunda….
andaikan engkau tahu, kini hidupku terasa sepi
Bahkan sangat kesepian, Tanpa dirimu disisiku
Sungguh suatu kehilangan bagiku
Bunda, setelah hari itu….
tiada ku lihat lagi senyum manis mu
yang biasanya selalu engkau berikan pada semua orang
tiada ku lihat lagi sinar wajah mu
yang biasanya selalu hadir disetiap waktu engkau memberikan pencerahan
yang hadir disetiap waktu engkau memberikan kasih sayang pada ku
Oh bunda….
kini ku berharap, semoga engkau diberikan tempat
terindah dan termegah di sisi-Nya
aku akan selalu berdo'a untuk mu
aku akan selalu mengenang mu
Aku akan selalu merindukan mu
Namamu, kasih sayangmu
tak kan pernah pudar di dalam hatiku
hingga akhir waktu…..

NB: goresan pena ini, aku persembahkan untuk Bapak/Ibu tercinta, yang terkait pada Panti Asuhan Aisyiyah Taman Harapan curup. Terutama buat ibunda-ibunda ku yang t’lah lebih dulu pergi meninggalkan ku tuk s’lamanya, semoga ia diberi tempat terindah dan termegah disisi-Nya, Amiiin. Dan buat Ibu/Bapak pengurus tercinta, aku akan selalu memohon pada sang Khalik, semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Ibu/Bapak pengurus tersayang, aku ucapan terima kasih atas pengorbanan, kasih-sayang, dan cinta yang tulus yang t’lah kalian berikan kepada ku, semua itu akan ku simpan rapat-rapat didalam qalbu ku  hingga tak kan ada seorangpun yang dapat membuat rasa itu menjadi pudar ataupun hilang.

Senin, 12 September 2011

Kerinduan Ku PadaMu....


Kerinduan Ku Pada Mu
Hari ini  merupakan hari kemenangan bagi umat Islam
Hari yang selalu dinanti-nanti
Hari yang penuh dengan keceriaan
tapi, entah mengapa di hari idhul fitri kali ini
aku tidak begitu merasa bahagia
karena saat ini aku merindukan mu......

oohh…sungguh kerinduaan ku pada mu
bagaikan bumi yang menanti hujan di musim kemarau panjang
kerinduan ku pada mu seakan  tak kan tergantikan oleh apapun
setiap kali aku mengingat mu
aku merasakan kesedihan yang mendalam
 seakan kesedihan itu sampai menusuk ke qalbu ku

Sungguh..sakit rasanya dada ini menahan rindu yang teramat dalam
Seakan aku tak sanggup menahan rasa itu
bila saja ruh ku bisa melihat mu saat ini,
alangkah bahagia jiwa ku, karena  memandang  wajah mu.
bila saja Allah berkenan mempertemukan kita sejenak saat ini,
kan ku cium punggung tangan mu dan ku teteskan air mata rindu ku pada mu.......
dan aku ingin mengucapkan  
“minal aizdin walfaizin ayah…
mohon maaf lahir dan bathin atas semua salah dan khilaf ku selama ini…”
Ayah… andai saja kau tahu
nama mu  tidak akan pernah pudar bersama dengan aliran waktu.
nama mu  akan selalu terpahat kuat di dalam hati ku...
nama mu yang selalu ku ingat  bila ku mengingat ROBB kita.......
tapi kini engkau telah tiada.....

Ayah... aku sangat merindukan mu.....
Nama mu, kasih sayang mu
Tak kan pernah hilang didalam qalbu ku
Akan selalu aku simpan hingga akhir waktu….

Jumat, 22 Juli 2011

I LOVE ALLAH




Add caption









Add caption







Wahai saudara ku, ingatlah Allah kapanpun dan dimanapun kalian berada disaat duduk, disaat berbaring, maupun disaat berdiri...... karena Dia-lah tempat kita memohon pertolongan...tempat kita meminta semuanya... Allah akan selalu ada buat kita, Dia Maha Mengetahui apa-apa yang kita kerjakan...wahai Saudara ku, ingatlah bahwa Allah lah yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang terkadang membuat kita bingung....
kegundahan dan kebimbangan yang ada di hati, akan Allah mudahkan apabila kita selalu mengingatnya....Wahai saudara ku, marilah mulai sekarang kita mencoba untuk melakukan yang TER-baik dari yang baik yang pernah kita lakukan selama ini, tidak lain semua itu hanyalah untuk Robb kita dan untuk diri kita sendiri.....

Senin, 23 Mei 2011

Ayah


oleh Dyen Syafitri pada 20 Desember 2010 jam 15:51
Ayah
Ayah, hati ku terasa pilu
menatap semua yang terjadi
daya dan upaya tiada
tinggallah do'a ku untuk mu

senyum manis dan tawa ku
berganti derita dan nestapa
tiada ku lihat lagi senyum mu
tiada ku lihat lagi sinar wajah mu

ayah...kini ku berharap
semoga engkau diberi tempat
terindah dan termegah di sisi-nya

ayah, aku akan selalu berdo'a
aku akan selalu mengenang mu
di dalam hati ku....

Curahan Hati Q Untuk- Mu

Curahan Hati Q Untuk Mu

oleh Dyen Syafitri pada 19 September 2010 jam 15:53
 Di hari yang suci (idhul fitri) dan penuh dengan kemenangan ini, q hanyalah hamba Mu yang lemah yang tak dapat berbuat apa2 selain mengucapkan " alhamdulillah" puji syukur atas keagungan Mu yang sungguh luar biasa.
Ya Rabb....selagi Engkau masih memberikan q kesempatan untuk bernapas, hati q tak kan berhenti untk mengucapkan puji syukur atas kehadirat Mu.
Trima kasih ya Robb, Engkau masih memberikan q kesempatan dalam menjalani hari2 yang penuh dg keceriaan dan Engkau juga masih memberi kesempatan kapd q utk bertemu dg hari yang suci ini yang merupakan hari kemenangan bagi umat Islam dan sekaligus adalah hari KELAHIRAN q.....
pada hari inilah awal mula Engkau memberikan q kesempatan utk hidup d dunia ini dan menghirup udara segar yang telah Engkau ciptakan di alam yng indah ini......
i love Allah.......

Tetaplah Disisi Ku

TETAPLAH DISISI KU
oleh Dyen Syafitri pada 21 Oktober 2010 jam 17:51
 Tetaplah Disisiku
Ya Allah… 
Dimanakah ku harus berlabuh… 
Saat semua dermaga menutup pintu, Dan berkata “ ini bukan untukmu…” “Segeralah menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah… 
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…??? Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru. Sampai kapan ku harus arungi waktu,.. Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah … 
Beri aku penerang jalan-Mu Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku, Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah … 
Tetaplah disisiku, Jangan Engkau menjauh dariku… Karna ku tak  kan sanggup tanpa hadir-Mu........

Menuju Puncak Yang Baru

 

Munuju Puncak Yang Baru....

oleh Dyen Syafitri pada 15 Februari 2011 jam 16:29
Hari demi hari berlalu, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku ini……

Umurku di dunia ini bertambah satu demi satu
Sedangkan jatah umurku yang telah Allah tetapkan
Berkurang satu persatu……
Semua itu terjadi karena izin Allah….

Tetapi…. Disaat aku melihat kebelakang
Ternyata masih banyak sekali, Hutang ibadahku pada-Nya
Astagfirullah, Ibadahku masih pas-pasan…..
ibadahku masih belum begitu sempurna
Sujudku masih jauh dari khusuk…

Ya Allah….
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan…?
Akankah aku masih dapat merasakan rasa yang sama di tahun depan…?
Masihkah ada kesempatan untuk ku memperbaiki ibadah ku….?
Masihkah aku di beri kesempatan itu…..?

Ya Allah….
Tetes airmata yang jatuh di pipiku ini
Adalah tanda kelemahanku….
Dan perasaan sedih yang sangat mendalam ini
Adalah penyesalan dalam diriku…..

Ya Allah….
Jika Engkau ijinkan hamba-Mu yang lemah ini, bertemu tahun depan
Maka ijinkanlah hamba-Mu ini,
Untuk memulai lebih khusuk lagi dalam beribadah….
Sehingga timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang….

Dan hambapun ingin merasakan,
Kesempurnaan hamba sebagai khalifahMu……..
Hamba sangat ingin menggapai semua itu…..

Ya Allah….
Ijinkanlah hamba-Mu yang lemah ini….
Untuk menggapainya……
Amiiinnn…..