STUDI KASUS

STUDI KASUS

OLEH : Dyen Syafitri

STAIN CURUP

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

            Alhamdulillah, kita ucapkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas MID semester Ilmu Pendidikan Islam  “Studi Kasus” tanpa halangan yang berarti dan selesai tepat pada waktunya.

            Tujuan utama penulis membuat “Studi Kasus”  ini yaitu berharap Semoga “Studi Kasus” ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua, yang tentunya memiliki nilai-nilai kebaikan yang tinggi.

            Kami sadar dalam penyusunan “Studi Kasus” ini masih banyak sekali kekurangan-kekurangannya. Oleh karena itu, kritikan dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman serta pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan dan kebenaran makalah ini.

            Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kapada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah membantu saya dalam penyusunan Studi Kasus ini.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Pembuatan Studi Kasus

Studi Kasus ini disusun sebagai tugas MID semester yang diberikan oleh dosen “Ilmu Pendidikan Islam” pada perkuliahan di semester III Jurusan Tarbiyah, Studi Kasus ini mengenai “Teknologi Informasi dan Komunikasi.” Dalam hal ini saya memilih warnet “Dhika Net” sebagai bahasan dari Studi Kasus ini.

Studi Kasus ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh dari Dhika Net serta data-data yang diperoleh dari berbagai situs internet.

B. Tujuan Studi Kasus

Adapun tujuan Studi Kasus ini adalah sebagai berikut ;

1.      Menjelaskan mengenai internet unit kerja yang ada di awarnet “Dhika Net”

2.      Mengenai keterangan akan komponen-komponen yang ada pada warnet “Dhika Net”

3.      Mempelajari dan membahas masalah yang terjadi pada warnet “Dhika Net” dan memberikan solusi terbaik untuk masalah tersebut.

BAB II

TINJAUAN UMUM

1.      Kebutuhan Akan Internet

Di Era seperti saat ini dimana sebuah informasi harus diakses secara cepat oleh penerima informasi atau pemberi informasi, hal tersebut dapat dilakukan dengan media /fasilitas canggih yakni internet. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan selalu baru (up to date) membuat internet menjadi sumber informasi yang murah dan mudah diperoleh. Bahkan, seolah-olah informasi tersebut tidak ada habis-habisnya. Tak hanya mencari data, evolusi komputer dan internet ini juga memungkinkan setiap orang untuk melakukan beberapa aktivitas di dunia maya, komunikasi, belajar, mengirim email, mencari teman, bermain game atau bahkan bekerja kita juga bisa Begitu banyak fasilitas dan informasi yang tersedia membuat beberapa orang ketagihan oleh karenanya.

Bila kita membuka internet, seolah-olah kita masuk ke sebuah perpustakaan yang besar. Hampir semua informasi ada di sana. Mulai informasi yang ada di daerah sekitar, sampai informasi di ujung dunia. Bukan saja informasi yang kita dapatkan, teman dari negara lainpun bisa menjadi sahabat kita.

Tapi kita harus hati-hati , karena banyak penjahat bereaksi di balik internet. Makin hari internet makin digemari. Sebagian menggunakan sebagai ajang berkomunikasi. Kegemaran berinteraksi dengan teman disegala penjuru dunia menjadi cara baru mencari teman baru. Namun, masuk dunia maya tak jauh beda dengan masuk hutan belantara. Artinya, kita juga harus tahu trik. Tujuannya tak lain adalah agar kita tidak salah jurusan atau masuk ke tempat yang bukan menjadi tujuan kita.

                  Namun, untuk menggunakan fasilitas internet tersebut masih relative mahal jika kita menggunakan/memiliki jaringan internet sendiri. Saat ini ada sebagian orang yang berfikir untuk menyiasati hal tersebut, kini terdapat sebuah tempat dengan sebutan WARNET, adapun warnet itu sendiri adalah tempat yang menjual jasa internet untuk para pengguna internet, yang dalam hal ini, pengguna internet adalah orang yang mencari data informsi maupun yang hanya sekedar mencari hiburan lewat fitur-fitur internet.

Dengan adanya warnet ini kita dapat megakses internet dengan biaya murah, kita tidak perlu memiliki Komputer atau memiliki sebuah jaringan internet sendiri, kita hanya menyewa jasa warnet untuk mengakses internet degan kebanyakan memberikaan jasa hanya ribuan per jam.

2.      Tahapan Pengenalan Internet Berdasarkan Usia

a.                               Usia 2-4 Tahun

1.      Dalam usia balita ini, anak-anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi dengan orang tua atau orang dewasa. Dalam arti anak usia ini harus melakukan sutfing bersama orang tua. Tujuannya untuk keselamatan anak dan sekaligus untuk memperkuat hubungan ikatan emosional antara anak dan orang tua.

2.      Dalam usia 4 tahun, beberapa anak akan mendapatkan keuntungan jika mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk melakukan eksplorasi, menemukan pengalaman baru dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya sendiri. Namun bukan berarti mereka bisa menggunakan internet secara bebas, yang terbaik orang tua harus tetap memilihkan situs-situs yang cocok untuk mereka kunjungi, dan pastikan tidak keluar dari situs tersebut.

b. Usia 4-7 Tahun

1.      Dalam usia ini anak-anak mulai tertarik untuk melakukan eksploitasi sendiri.

2.   Orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah directory atau search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka saat pertama  kali terhubung dengan internet

c. Usia 7-10 Tahun

1.   Dalam masa ini, anak-anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana tekanan pertemanan dan kelompok bermain menjadi pengaruh yang signifikan. Pada usia ini anak mulai meminta kebebasan lebih banyak pada orang tuanya

2.  Mempertimbangkan untuk menggunakan software filter dan memasang search engine khusus anak-anak sebagai situs yang boleh dikunjungi atau menggunakan browser yang dirancang khusus bagi anak-anak.  Focus orang tua pada usia ini bukanlah pada apa yang dikerjakan anak internet tetapi berapa lama waktu yang digunakan anak dalam menggunakan komputer.

d. Usia 10-12 Tahun

1.   Pada masa pra remaja ini, banyak anak yang membuuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka.

2.   Orang tua juga harus memperhatikan situs apa yang mereka lihat dan berapa lama mereka online. Selain itu orang tua juga membantu mengarahkan kebebasan mereka

3.   Pada usia 12 tahun, anak-anak mulai mengasah kemampuan dan logika berpikir mereka, sehingga mereka akan membentuk nilai dan norma sendiri yang dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dianut oleh kelompok pertemanannya. Sebelumnya norma keluargalah yang banyak bepengaruh. Pada usia ini sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di internet adalah benar dan bernilai sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai yang positif.

3. Bentuk Kecanduan Komputer dan Internet

Ada beberapa bentuk kecanduan internet diantaranya ;

1. Ketagihan Cybersex

Ketagihan atau kecanduan cybersex termasuk didalamnya melihat atau menonton, melakukan download atau melakukan tansaksi via internet untuk mendapatkan pornografi, termasuk didalamnya juga fantasi seksual dalam chatting.

2. Kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya

Individu yang ketagihan untuk terus chatting dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara online. Kecanduan ini secara bertahap akan membuat individu tersebut lebih mementingkan orang yang ia kenal melalui online dibandingkan dalam kehidupan nyata.

3. Net Compulsive

Net kompulsif merupakan kecanduan dalam bermain game online, judi online dan eBay. Beberapa individu yang ketagihan bermain game online, virtual kasino dan eBay kehilangan uang begitu besar, diantara mereka juga kehilangan pekerjaan, gagal dalam menyelesaikan tugasnya dan memburuknya hubungan dengan pasangannya.

4. Kecanduan Surfing atau Mengumpulkan Data-Data di Internet

Banyaknya informasi yang tersedia di jaringan internet World Wide Web, membuat sebagian individu kecanduan dalam mengumpulkan data-data yang ia peroleh dari internet, ia menyusun atau mengumpulkan data-data tersebut secara teratur. Mereka menghabiskan waktu lama di internet dengan menggunakan search engine untuk mengumpulkan data. Perilaku ini cenderung mengarah pada perilaku Obsessive compulsive.

                  Apa lagi di masa sekarang, untuk menggunakan fasilitas internet kita tidak harus memiliki jaringan internet sendiri. Saat ini telah ada sebagian orang yang berfikir untuk menyiasati hal tersebut, kini terdapat sebuah tempat dengan sebutan WARNET, adapun warnet itu sendiri adalah tempat yang menjual jasa internet untuk para pengguna internet, yang dalam hal ini, pengguna internet adalah orang yang mencari data informsi maupun yang hanya sekedar mencari hiburan lewat fitur-fitur internet.

Dengan adanya warnet ini kita dapat megakses internet dengan biaya murah, kita tidak perlu memiliki Komputer atau memiliki sebuah jaringan internet sendiri, kita hanya cukup menyewa jasa warnet untuk mengakses internet degan kebanyakan memberikaan jasa hanya ribuan rupiah per jam.

5.  Warnet Ideal

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari beberapa situs yang ada di internet, ada beberapa kriteria yang menjadikan warnet menjadi warnet ideal. Di antaranya yaitu;

1. Speed

Akses internet pada Warnet tersebut harus memiliki speed (kecepatan) yang baik dalam menerima/mengirim data.

2. Keamana

Warnet harus memiliki Keamanan untu para konsumennya seperti keamanan pada parkir,dan bebas dari prmanisme.

3. Kenyamanan

Warnet hendaknya dibuat sedemikian rupa sehinnga mempunyai ventilasi yang baik sehingga tidak membuat gerah/panas dan sebaiknya dipasang pendingin atau AC.

4. Peralatan yang lengkap

Warnet yang baik memiliki peralatan pendukung yang lengkap seperti headphone, webcam dll

BAB III

TUJUAN KHUSUS

v  Warnet Dhika Net

Setelah kita mengetahui sedikit hal mengenai “Warnet,” sekarang kita akan membahas tentang salah satu Warnet yakni “Warnet Dhika Net” yang berada di JL. Setia Negara Curup Tngah.

Dhika Net merupakan salah satu warnet yang berada di lingkungan masyarakat yang ramai di Curup Tengah, dimana lingkungan ini akses internet banyak dibutuhkan oleh para pelajar, mahasiswa perguruan tinggi, dan kalangan umum lainnya.

a.      Spesifikasi Ruangan pada Dhika Net antara lain;

v  1 buah ruangan yang memuat 1 komputer

v  Ruang tunggu

v  Toilet

b.      Fasilitas

v  Kipas Angin

v  Kulkas

v  Kantin Warnet

c.       Spesifikasi computer pada Warnet Dhika Net antara lain :

v  Komputer Server

v  Monitor Samsung 17” Standar

v  Motherboard Asus PVRD

v  Prosessor Intel Pentium IV Dualcore 3.0 Ghz

v  Memori 1 GB Kingstone DDR 2 PC 3200 Visipro

v  Harddisk

v  CD Room

v  DVD

v  Mouse optic

v  Keyboard

v  Printer Canon PIXMA

d.      Spesifikasi Jaringan pada Warnet Dhika Net

v  Peralatan jaringan yang digunakan Dhika Net adalah sebagai berikut

v  HUB 16 Port

v  Modem ADSL – Rounter

v  Kabel Jaringan USB

v  Konektor

v  Sistem Operasi

v  Sistem Operasi yang digunakan pada Server Dhika Net adalah Perasi Windows XP Profesional Version 2007 server Park 1

e.       Program Aplikasi

v  Program Aplikasi Server pada Warnet Dhika Net

v  Microsoft Office 2007

v  Winzip

v  Adobe Photoshop CS 2

v  Winrar 300 exe

v  Mozzila Firefox

v  Macromedia Firework 2007

v  Style XP

v  MP3 Player 1.52

v  Game House

v  Power DVD

v   PDF

v  PC MAV RC13

v  Billing

v  Antivirus Norton Internet

f.        Tarif yang ditawarkan di Warnet Dhika Net :

v  Personal : 1 jam Rp. 3000

v  Paket

v  Paket 1 - 2 Jam Rp. 5000

v  Paket 2 - 3 Jam Rp. 8000

v  Paket 3 – 4 Jam Rp.10000

v  Print : Rp. 1000/ lembar

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Masalah yang ada pada Warnet Dhika Net

Setelah melakukan studi kasus pada warnet Dhika Net, ternyata masih banyak kekurangan pada Warnet tersebut. Adapun kekurangan tersebut adalah sebagai berikut :

v  Akses Internet yang Lambat

v  Kurangnya kenyamanan

v  Kurangnya peralatan pendukung Pada Dhika Net

v  Kurangnya Program Aplikasi

B. Solusi

v  Dhika Net sebaiknya jangan menggunakan peralatan jaringan HUB lebih baik menggunakan SWITCH, karena jaringan ini jalur jaringannya lebih terkontrol dan menambahkan repeater agar sinyal jaringan yang dikirimkan nlebih kuat.

v  Fasilitas kenyamanan yang diberikan oleh Dhika Net hanya Kipas Angin. Sebaiknya Dhika Net memasang Ac untuk memanjakan konsumennya.

v  Pada Warnet Dhika Net tidak memiliki peralatan pendukung yang lengkap, sebaiknya Dhika Net menambahkan peralatan pendukung pada komputernya.

§  Headphone

§  Webcam

§  Speaker Aktif

v  Program aplikasi yang ada pada computer tersebut banyak terdapat kekurangan ada baiknya ditambahkan program aplikasi yang lainnya, yaitu:

§  Adobe Reader

§  Deep Freeze

§  Tune Up Utilities

§  MIRC

§  Sh0llu V3.03

§  Auto Cad

Program tersebut sangat dibutuhkan oleh para pengguna internet dan juga sangat berguna untuk Dhika Net untuk menjaga kondisi komputer supaya tetap baik dan prima.

KESIMPULAN DAN SARAN

v  Kesimpulan

Warnet merupakan tempat untuk mengakses internet dengan biaya murah, dan dengan adanya warnet dapat memberikan solusi untuk orang yang ingin memperoleh informasi dan memberikan informasi.

a.       Tahapan Pengenalan Internet Berdasarkan Usia

§  Usia 2-4 Tahun

§  Usia 4-7 Tahun

§  Usia 7-10 Tahun

§  Usia 10-12 Tahun

b.      Bentuk Kecanduan Komputer dan Internet

o   Ketagihan Cybersex

o   Kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya

o   Net Compulsive

o   Kecanduan Surfing atau Mengumpulkan Data-Data di Internet

c.       Warnet Ideal

v  Speed

v  Keamanan

v  Kenyamanan

v  Peralatan yang lengkap

v  Saran

Di dalam pengolahan jaringan internet khususnya pada warnet harus memperhatikan kebutuhan dari para pemakai internet dengan memperhatikan peralatan pendukung serta program aplikasi yang lebih. Selain itu kenyamanan dan keamanan warnet tersebut juga perlu diperhatikan.